Sunday, 3 April 2016

Club Malam Recommended di Kemang

Wisata malam Kemang, Jakarta Selatan kini telah menjadi atraksi yang cukup memiliki banyak peminat terutama bagi kaum sosialita maupun kaum muda masa kini. "Gak Ngemang, gak gaul", kata-kata itu pasti akrab di telinga kalian. Kemang merupakan area tongkrongan wajib anak muda Jakarta, dengan deretan bar, kafe, restoran atau club malamnya.

Pada malam minggu, kondisi di Kemang memang sangat ramai, dijamin jalan dari Arah Bangka Raya sampai Kemang Raya itu padat cenderung tidak bergerak. Saking banyaknya para pengunjung yang entah itu sekedar nongkrong ataupun clubbing.

Nah sekarang yang dibahas adalah club malamnya. Kebanyakan pengunjung club malam di Kemang merupakan anak muda atau ABG . Kemang memang tempat yang asyik untuk clubbing dimana setiap club malam berusaha tampil beda dengan menawarkan berbagai jenis musik, promo harga minuman dan event atau acara tertentu yang kadang mengundang DJ atau band terkenal.

Berikut daftar club favorit para maniak pesta di Kemang :

Amor Club & Lounge Kemang
Banyak yang berpikir bahwa menikmati kehidupan malam di daerah Kemang harus mengeluarkan banyak uang. Memang Kemang terkenal sebagai pusat hiburan yang eksklusif di Kawasan Jakarta Selatan, namun Amor Club & Lounge bisa menjadi alternatif lebih murah untuk tetap dapat menikmati meriahnya kehidupan malam di daerah ini. Amor Club & Lounge adalah club malam tertua di Kemang, karena ini adalah club malam pertama yang dibangun disini. Meskipun ini club malam tertua, namun Amor Club & Lounge memiliki kualitas tata suara menakjubkan yang tidak kalah dengan club-club lain di kawasan yang sama. Amor Club & Lounge juga selalu mengadakan acara mingguan bagi para pengunjung. Dengan menu minuman dan makanan popular Amor Club & Lounge tidak kalah menariknya dengan club-club lain di kawasan yang sama. Amor Club & Lounge terletak di Jalan Raya Kemang no 67.

Triple Nine Bar & Lounge Kemang 
Triple Nine Jakarta berada di kawasan Kemang, tepatnya berada di lantai 3 Gedung Kemang Arcade di Kemang Raya No 20A. Club malam ini mempunyai desain unik berbentuk U, dengan bar yang terletak di tengah dan perangkat DJ di sisi lainnya, serta lantai dansa yang luas. Triple Nine Jakarta memberikan atmosfir pesta setiap harinya, dan ini membuatnya menjadi salah satu club malam terbaik di kawasan kota ini. Hanya dengan Rp 75.000 anda bisa masuk ke club ini untuk bisa berdansa sepanjang malam dan sudah mendapat minuman pertama. Sedangkan untuk minuman lain seperti Absolut Vodka dengan harga Rp 900.000,- sudah termasuk minuman pelengkap. Sedangkan untuk sebotol tequila amda harus membayar sebesar Rp 800.000,-.

Venue Bar & Lounge Kemang
Venue Bar & Lounge yang terletak di Jl. Kemang Selatan No 2 ini sudah berdiri sejak tahun 1999 dan menjadi salah satu club malam terkenal di Jakarta dengan mayoritas pengunjung adalah mahasiswa dan anak muda. Tempat ini memang menjanjikan untuk rileks menghilangkan kepenatan. Suasananya begitu cool dan nyaman. Posisi bar diatur tepat di bagian tengah area utama. Posisi ini memudahkan untuk menghampiri dari tempat duduk yang mengitari ruangan . Pada ruangan yang sama terdapat pula dance floor yang mampu menampung sekitar 200 orang. Selain itu Venue juga memiliki area out door dan di area out door itu terdapat kolam renang. Tempat ini cocok buat yang ingin duduk dan rileks sambil menikmati pemandangan dan musik lembut atau meminum segelas wine. Di dekat are out door, terdapat pula satu ruang yang bisa dimanfaatkan untuk karaoke.

Nu China Bar Kemang
Nu China Bar yang terletak di Jl. Kemang Raya No 24 merupakan bar paling populer di Kemang dengan suasana pesta dan musik house atau progresif yang dimainkan oleh DJ berbakat setiap malam. Harga minuman di tempat ini cukup murah termasuk koktail yang diberi nama cukup unik seperti Kungfu Panda dan Kungfu Hustle. Bangunan Nu China terlihat lebih modern dibandingkan dengan club yang lainnya. Akan tetapi daya tampungnya kelihatan lebih minim. Mayoritas pengunjung adalah mahasiswa dan anak muda. 

Tipsy Club & Lounge 
Tipsy Club & Lounge yang terletak di Jl. Kemang Raya No 29 merupakan salah satu tempat favorit buat pecinta pesta dan clubber. Mayoritas pengunjung club malam ini adalah mahasiswa. Salah satu kelebihan Tipsy Club & Lounge adalah harga minuman yang terjangkau, beda dengan club lainnya. Ladiees night berlangsung setiap sabtu dan tiap hari rabu malam ada promo diskon minuman.

Dan itulah rekomendasi untuk tempat hiburan malam di Kemang. Selain tempat hiburan malam diatas, masih banyak lagi lokasi club malam yang juga sangat layak menjadi tempat untuk hangout menghilangkan kepenatan, seperti :
  • Barcode Outdoor Terrace & Pre-Club, Jl. Kemang Raya No 8
  • Second Floor & SF Club, Jl. Kemang Raya No 43A
  • The New Green Kemang Club, Jl. Kemang Raya No 25
  • Splash Kemang Adrenaline Park, Jl. Kemang 1 No 71-80
  • Attics Bar & Loung, Jl Kemang Raya No 24A








Tuesday, 29 March 2016

Special Buat Pecinta Clubbing

Ada yang pernah tau gak sejarah clubbing, atau yang kita kenal dugem itu gimana ? Atau mungkin, kamunya seneng clubbing, habis sampai jutaan ataupun puluhan juta dalam semalam, tapi gak tau sejarah dan artinya gimana.
Clubbing atau dugem sudah ada sejak 1970'an, mulai berkembang di awal 1980'an di USA dan London. Kebudayaan ini muncul setelah terjadi merger antara RAVE dan PLUR. 
  • RAVE (Radical Audio Visual Entertainment), menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta music disco pada masa itu. Dengan mengawinkan antara music disco atau EDM (Electronic Dance Music) dengan pertunjukkan lampu, laser atau smoke maka muncullah sebuah pertunjukan atau yang bisa sekarang kita kenal yaitu clubbing. 
  • PLUR (Peace, Love, Unity, Respect) menjadi sebuah ajakan yang di sounding terus menerus pada saat pertunjukkan tersebut. Seperti yang kita ketahui, masa-masa itu merupakan masa Perang Dunia 1 dan 2, jadi anak muda melakukan gerakan perdamaian dengan cara seperti ini. Dengan mengawinkan RAVE dan PLUR maka muncullah suatu budaya baru yang dikatakan clubbing, yang pada masa itu banyak anak muda antara umur 16-25 tahun yang akhirnya menyuarakan perdamaian.
Seiring perkembangan jaman, clubbing mengalami banyak pergeseran moral terlebih di Indonesia yang telah mengecap bahwa clubbing atau pergi ke club itu negatif. Jangankan clubbing, untuk dengar EDM aja sudah di cap jelek. Sedangkan di luar negeri hal tersebut sudah lumrah. Clubbing jaman sekarang telah bergeser dari awalnya enjoying the club, sekarang menjadi enjoy the rave. Di luar negeri banyak mengadakan event-event luar biasa, seperti Tomorrowland, Ultra Music Festival, A State of Trance dan masih banyak yang lainnya. Tujuannya untuk mengembalikan semangat UNITY yang dulu diajarkan para pendahulunya. Untuk Indonesia sendiri, para penggerak dan pecinta dunia clubbing juga mulai berusaha mengembalikkan image jelek yang melekat dengan mengadakan rave party seperti DWP, Dreamfields, Ultra dan sebagainya.

So, istilah clubbing bukan melulu harus mabuk, cari cewek, konsumsi narkoba atau hal negatif lainnya kan? Ayo berpikir secara global dan mulai ubah pola pikir tentang clubbing mulai dari sekarang.

Clubbing Boleh, Asal .....

Suka clubbing ? Atau malah baru mau nyobain clubbing ? Silahkan, sis, bro ! Tapi harus diakui, clubbing adalah salah satu kegiatan yang paling disebelin orang tua dan sering dituduh sebagai aktivitas bahaya. Padahal menurut saya, semua itu tergantung niat dan sudut pandang. Banyak lho, teman-teman saya yang suka clubbing karena murni ingin joget-joget dan kumpul sama teman. Bukan untuk mabuk, berantem, apalagi pakai narkoba. 

Meski memang sih, pada faktanya club malam juga bisa jadi sumber bahaya. Ada aja orang-orang yang sengaja datang ke club untuk berbuat jahat, atau nggak sengaja berbuat jahat karena berada under the influence. We never know !

Makanya, kalau mau clubbing, perhatikan hal-hal berikut :

1. Rencanakan transportasi dengan baik. Sebelum berangkat, pastikan dulu kamu bakal pergi ke dan pulang dari club naik apa dan sama siapa ? Bawa kendaraan pribadi, nebeng kendaraan non pribadi seperti taksi, gojek, grab bike dan sejenisnya ? Rencanakan dengan baik, jangan sampai kamu nunggu di pinggir jalan tengah malam, hanya karena bingung soal transportasi.

2. Pikirkan baik-baik soal outfit. Pakaian kamu bakal merefleksikan kesan tentang kamu, jadi jangan memakai pakaian yang terlalu seksi, terlalu formal, atau malah terlalu gembel. Pokoknya, pakai pakaian yang keren tetapi nyaman.

3. Pergilah rame-rame. Semakin rame, semakin oke ! Clubbers yang clubbing bergerombol biasanya lebih aman alias jarang dijadikan target kejahatan, karena mereka bisa saling menjaga satu sama lain. Selain aman dari kejahatan, bisa jadi aman dari rasa malu joget juga. Daripada joget sendirian, kan lebih pede joget rame-rame, ya nggak ?

4. Begitu sampai di club, kabari teman pacar atau keluarga, dan ingat di mana posisi security. Ini hal yang sepele, tapi sebenarnya penting. Supaya mereka tahu harus nyamperin kemana kalau misalnya kamu butuh bantuan.

5. Jaga selalu minuman dan barang-barang berharga kamu. Salah satu kejahatan yang sering terjadi di club adalah seseorang mencoba memasukkan drugs ke minuman kamu. Untuk menghindari hal ini, jangan sampai mabuk di club dan cobalah untuk terus memperhatikan minuman kamu. Kalau mau ke dance floor, minta teman yang kamu percaya untuk menjaga minuman kamu atau barang kamu.

6. Pakai common sense. Jangan lupa, clubbing itu buat senang-senang! Masih berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan saat clubbin, gunakan akal sehat alias common sense kamu selama clubbing. Jujur aja, there are many drunks and weirdos in clubs. Kalau ada orang asing mepet-mepet kamu, ngajak ngobrol, atau ngajak kenalan tapi kamunya nggak nyaman, jangan diladenin sama sekali. Pokoknya jauhin saja.

Last but not least, ingatlah bahwa clubbing cuma salah satu cara untuk bersenang-senang. Masih banyak cara lain untuk have fun! Jadi kalau ternyata kamu nggak nyaman dengan clubbing, nggak usah maksa nongkrong disana demi status sosial.

9 Tipe Orang di Club

Nah, kalo kamu yang sering clubbing atau pernah masuk club, pasti pernah nemu tipe-tipe orang seperti di bawah ini. Atau malah kamu salah satunya, hahaha.

1. The Rich Guy
Biasanya paling kalem, duduk santai, kadang goyang-goyang santai ikutin musik. Biasanya sih dari awal masuk sudah bawa gandengan, kalau sudah di dalam jadi santai aja. The one that girls are looking for. Alias, sasaran empuknya cewek-cewek.

2. The Musicman
Masuk ke club cuma pengen denger musik doang. Biasanya hafal setaip melodi, cue, drop, looping, dan sebagainya dari setiap lagu. Kalau DJnya salah dikit atau miss tempo langsung comment. Jarang mabuk, minumnya cuma tequila, atau shot, itupun cuma mau 2 atau 3 shots.

3. The Drunk Master
Dewa mabuk, gak afdol kalau clubbing dan gak mabuk. Minumnya paling banyak, tapi kalau di suruh ngapa-ngapain paling sadar dan paling kuat. Bahkan mau pulang, sudah mabuk berat, tapi masih kuat buat nyetir dengan selamat nyampai rumah.

4. The Perv
Datang ke club dengan tujuan cuma sattu, dapat cewek. Tapi sayangnya, cuma bisa berakhir di club doang, itupun jarang dapat, dan jarang bisa dibawa pulang. Tipe ini biasanya cuma bisa ngelihatin cewek dari jauh, terus ngeluarin jurus senyuman, dan curi-curi kesempatan buat bisa ngeluarin jurus lainnya. Motivasinya sih kuat tapi gak sebanding sama tingkat kepedeannya.

5. The Don Jon
Masuk club sendiri, tampang biasa aja, tapi dandannya berkelas, elegan dan langsung jadi perhatian. Hobby menjelajah seluruh club, duduk di tiap meja, kenalan sama banyak cewek, kalau sudah mentok gak ada cewek lagi buat di prospek, biasanya balik ke meja bar. Tingkat sepik level dewa, tingkat kepedean level dewa, dan pulang pasti bawa cewek.

6. The Stripper
Mostly cewek, biasanya kalau sudah high, gak kenal kiri-kanan, pokoknya lawan jenis, pasti digandolin buat ngefloor, atau nggak cuman nemenin joget-joget sambil pelukan. Biasanya kalau yang sedikit "kesepian" atau lagi "mentok" berujung ke type The Perv.

7. The Social Media
Masuk club cuma demi update status di path, ig atau social media lainnya. Hobby foto-foto biar bisa di upload, terus di pamerin ke temen-temennya biar kekinian gitu. Tipe ini biasanya yang paling sering duduk diem terus megang hp sambil buka sosmed, jam 1'an sudahh pulang.

8. The puker
Alias si tukang muntah. Tiap minum, pasti langsung muntah, padahal minumnya baru dikit. Muntah juga gak kenal tempat, dimana-mana muntah. Kadang di sofa, kadang di table, di dalam mobil, di parkiran, di baju orang kadang pula di muka orang. Biasanya tipe ini habis muntah langsung idur dan yang paling ngerepotin.

9. The Parasite
Berangkat nebeng mobil temen, masuk dibayarin, paling banyak minum, hobby ngerebut cewek orang, paling banyak cakap, dan biasanya paling sering ngerusak suasana party.

That's it, 9 tipe orang di club menurut pendapat ane. No offense, just for laugh, kalau ada yang mau nambahin silahkan aja. 
And ... "It depends on you what you do on the club" ( semua tergantung pada anda apa yang anda lakukan di club )